 |
| Ehsan ST |
Pantauan Liputan6.com, Sabtu (10/1/2015), belon pengangkat atau lifting bag muncul terlebih dahulu ke permukaan. Menyusul kemudian ekor pesawat yang bayangannya terlihat pada pukul 12.00 WIB.
Namun bagian ekor pesawat AirAsia ini belum sampai ke permukaan. Hanya melayang di kedalaman air. Hanya sebagian kecil saja dari ujung ekor saja yang keluar dari permukaan air.
Sementara belon pelampung dan ekor diikatkan ke kapal Crest Onycs, kapal milik SKK Migas yang mampu mengangkat objek seberat hingga 60 tan.
Namun bagian ekor pesawat AirAsia ini belum sampai ke permukaan. Hanya melayang di kedalaman air. Hanya sebagian kecil saja dari ujung ekor saja yang keluar dari permukaan air.
Sementara belon pelampung dan ekor diikatkan ke kapal Crest Onycs, kapal milik SKK Migas yang mampu mengangkat objek seberat hingga 60 tan.
Ketika ekor AirAsia tersebut melayang di kedalaman air, para penyelam langsung mencari black box. Hingga pukul 12.30 WIB, proses pencarian kotak hitam itu masih dilakukan.
Sementara itu seketika gerimis turun di tengah sorak-sorai di KRI Banda Aceh terdengar. Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang tengah menyaksikan proses pengangkatan ini juga ikut bersukacita. (Ein)